TAK PERNAH PADAM “SUPERMAN IS DEAD”

Superman Is Dead (SID) adalah band punk rock asal Bali, Indonesia, yang terbentuk pada tahun 1995. Berikut ini adalah biografi lengkap Superman Is Dead:

Pembentukan: Superman Is Dead dibentuk di Kuta, Bali pada tahun 1995 oleh tiga teman sekolah: Bobby Kool (gitar dan vokal), Eka Rock (bass), dan Jerinx (drum). Mereka terinspirasi oleh berbagai pengaruh musik punk rock, hardcore, dan ska.

Perjalanan Karier: Setelah membentuk band, Superman Is Dead mulai tampil di berbagai klub malam dan acara lokal di Bali. Mereka merilis beberapa album demo sebelum akhirnya merilis album debut mereka, “Case 15”, pada tahun 1997. Album ini menandai awal dari kesuksesan mereka di kancah musik Indonesia.

Album kedua mereka, “Superman Is Dead”, dirilis pada tahun 2003 dan memberikan mereka popularitas yang lebih luas di Indonesia. Lagu-lagu seperti “Kuta Rock City” dan “Punk Hari Ini” menjadi hit besar dan menetapkan Superman Is Dead sebagai salah satu band punk rock paling populer di Indonesia.

Selanjutnya, Superman Is Dead terus merilis album-album yang sukses secara komersial dan kritis seperti “The Hangover Decade” (2004), “Black Market Love” (2006), “Angels and the Outsiders” (2009), dan “Sunset Di Tanah Anarki” (2013). Lagu-lagu mereka sering berbicara tentang isu-isu sosial dan politik serta kehidupan sehari-hari di Bali dan Indonesia.

Pengaruh dan Warisan: Superman Is Dead telah menjadi salah satu band punk rock paling berpengaruh di Indonesia. Mereka telah mempengaruhi banyak band punk rock muda di Indonesia dan menjadi simbol penting dalam gerakan punk di negara tersebut.

Selain itu, Superman Is Dead juga telah tampil di berbagai festival musik besar di Indonesia dan di luar negeri, membawa musik mereka ke berbagai penjuru dunia. Mereka tetap aktif dalam industri musik Indonesia hingga saat ini, terus merilis album baru dan tampil di panggung-panggung besar.

Meskipun memiliki perjalanan karier yang panjang dan sukses, Superman Is Dead juga menghadapi kontroversi dan masalah, terutama terkait dengan lirik-lirik mereka yang kadang-kadang kontroversial dan pendekatan mereka terhadap beberapa isu sosial dan politik.

Superman Is Dead tetap menjadi salah satu band punk rock paling dihormati di Indonesia dan terus mempertahankan basis penggemar yang kuat di dalam dan di luar negeri.

Superman Is Dead telah merilis sejumlah album studio selama karier mereka yang panjang. Berikut adalah daftar album-album mereka:

1. Case 15 (1997): Album debut Superman Is Dead ini menampilkan gaya punk rock yang khas dari band ini. Album ini mencakup lagu-lagu seperti “Long Way to the Bar” dan “Punk Rock Lowrider”.
2. Superman Is Dead (2003): Album self-titled kedua band ini membawa popularitas mereka ke level baru. Lagu-lagu seperti “Kuta Rock City” dan “Punk Hari Ini” menjadi hit besar di Indonesia dan menetapkan Superman Is Dead sebagai salah satu band punk rock paling populer di negara tersebut.
3. The Hangover Decade (2004): Album ini dirilis sebagai perayaan 10 tahun keberadaan Superman Is Dead. Album ini mencakup lagu-lagu seperti “Saint of My Life” dan “Great Dream of Society”.
4. Black Market Love (2006): Album ini melanjutkan kesuksesan band dengan lagu-lagu yang energik dan lirik yang kuat. Lagu-lagu terkenal dari album ini termasuk “Lady Rose” dan “Disposable Lies”.
5. Angels and the Outsiders (2009): Album ini menunjukkan kedewasaan musikal Superman Is Dead dengan eksperimen baru dalam suara mereka. Lagu-lagu seperti “Jika Kami Bersama” dan “Poppies Dog Anthem” menjadi favorit penggemar.
6. Sunset Di Tanah Anarki (2013): Album ini menjadi salah satu album terlaris Superman Is Dead. Lagu-lagu seperti “Superman Is Dead” dan “Menuju Temaram” mencerminkan kematangan musikal band ini.

Selain album-album studio, Superman Is Dead juga telah merilis beberapa album kompilasi, album live, dan singel selama karier mereka yang panjang. Musik mereka terus dihargai oleh penggemar punk rock di Indonesia dan di seluruh dunia.